Jumat, 25 Maret 2011

Kuliah Internetworking 3 ( Perbedaan Antara Wi-Fi dan WiMax )


  1. Perbedaan antara Wi-Fi dan Wi-Max ?

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11, sedangkan
WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas.

  1. Perbedaan jarak kecepatan antara WI-FI dan WIMAX ?

Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
Band Cocok
dengan
802.11 ---- b
11 Mb/s
~2.4 GHz --- b
802.11 ---- a
54 Mb/s ~5 GHz ---- a
802.11 ---- g
54 Mb/s ~2.4 GHz ---- b, g
802.11 ---- n
100 Mb/s ~2.4 GHz  ----  b, g, n

3.Keamanan ?

Sistem Keamanan Wi-fi
Terdapat beberapa jenis pengaturan keamanan jaringan Wi-fi, antara lain:

1. WPA Pre-Shared Key

Shared Key Authentication mengharuskan client untuk mengetahui lebih dahulu kode rahasia (passphare key) sebelum mengijinkan terkoneksi dengan AP. Jadi apabila client tidak mengetahui ”Key” tersebut maka client tidak akan bisa terkoneksi dengan Access Point.

Pada Shared Key Authentication, digunakan juga metode keamanan WEP. Pada proses Authenticationnya, Shared Key akan ”meminjamkan” WEP Key yang digunakan oleh level keamanan WEP, client juga harus mengaktifkan WEP untuk menggunakan Shared Key Authentication.

WEP menggunakan algoritma enkripsi RC4 yang juga digunakan oleh protokol https. Algoritma ini terkenal sederhana dan mudah diimplementasikan karena tidak membutuhkan perhitungan yang berat sehingga tidak membutuhkan hardware yang terlalu canggih.

Pengecekan WEP Key pada proses shared key authentication dilakukan dengan metode Challenge and response sehingga tidak ada proses transfer password WEP Key.

Metode yang dinamakan Challenge anda Response ini menggantikan pengiriman password dengan pertanyaan yang harus dijawab berdasarkan password yang diketahui.
Prosesnya sebagai berikut:
  1. Client meminta ijin kepada server untuk melakukan koneksi.
  2. Server akan mengirim sebuah string yang dibuat secara acak dan mengirimkanya kepada client.
  3. Client akan melakukan enkripsi antara string/ nilai yang diberikan oleh server dengan password yang diketahuinya. Hasil enkripsi ini kemudian dikirimkan kembali ke server.
  4. Server akan melakukan proses dekripsi dan membandingkan hasilnya. Bila hasil dekripsi dari client menghasilkan string/nilai yang sama dengan string/nilai yang dikirimkan oleh server, berarti client mengetahui password yang benar.


2. WPA RADIUS

Metode keamanan dan  algoritma enkripsi pada WPA Radius ini sama saja dengan WPA Pre-Shared Key, tetapi authentikasi yang digunakan berbeda.
Pada WPA Enterprise ini menggunakan authentikasi 802.1X atau EAP (Extensible Authentication Protocol ). EAP merupakan  protokol layer 2 yang menggantikan PAP dan CHAP.

Spesifikasi yang dibuat oleh IEEE 802.1X untuk keamanan terpusat pada jaringan hotspot Wi-fi. Tujuan standar 8021x IEEE  adalah untuk menghasilkan kontrol akses,     autentikasi, dan manajemen kunci untuk wireless LANs.
Spesifikasi ini secara umum sebenarnya ditunjukan untuk jaringan kabel yang menentukan bahwa setiap kabel yang dihubungkan ke dalam switch harus melalui proses auntetikasi terlebih dahulu dan tidak boleh langsung memperbolehkan terhubung kedalam jaringan.

Pada spesifikasi keamanan 802.1X, ketika login ke jaringan wireless maka Server yang akan meminta user name dan password dimana ”Network Key” yang digunakan oleh client dan AP akan diberikan secara otomatis sehingga Key tersebut tidak perlu dimasukkan lagi secara manual.

Setting security WPA enterprise/corporate ini membutuhkan sebuah server khusus yang berfungsi sebagai pusat auntentikasi seperti Server RADIUS (Remote Authentication Dial-In Service) . Dengan adanya Radius server ini, auntentikasi akan dilakukan per-client sehingga tidak perlu lagi memasukkan passphrase atau network key key yang sama untuk setiap client.  “Network key” di sini diperoleh dan diproses oleh server Radius tersebut.

Fungsi Radius server adalah menyimpan user name dan password secara terpusat yang akan melakukan autentikasi client yang hendak login kedalam jaringan.
Sehingga pada proses authentikasi client menggunakan username dan password.
Jadi sebelum terhubung ke wireless LAN atau internet, pengguna harus melakukan autentikasi telebih dahulu ke server tersebut.
proses  Authentikasi 802.1X / EAP ini relatif lebih aman dan tidak tersedia di WEP.


WPA RADIUS menggunakan server RADIUS eksternal untuk melakukan authentikasi. Untuk menggunakan mode ini, masukkan alamat IP dari server RADIUS, beserta port nya (default adalah 1812),  juga kata kunci dari server yang bersangkutan.
Metode Algoritma yang digunakan bisa TKIP atau AES, akan tetapi lebih baik menggunakan metode enkripsi AES yang lebih tinggi dari TKIP.

Pada gambar diatas, terdapat pilihan Radius Server Address yaitu untuk menentukan lokasi dari radius server yang digunakan.
Tidak ada kolom memasukkan passphrase atau Network key disini karena ”Network Key” yang digunakan oleh client dan AP akan diberikan secara otomatis,  yang ada hanyalah Radius Shared Key yang merupakan permintaan ijin untuk mengakses Radius Server.

3. WPA2 Pre-Shared Key Mixed
4. WPA2 RADIUS Mixed
5. RADIUS
6. WEP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar